Munculnya musik keroncong, walaupun merupakan pengaruh dari Portugis, namun perkembangannya ada pada masa VOC. Pada awalnya tujuan Portugis merupakan untuk menguasai Malaka yang merupakan bandar dagang di Asia Tenggara. Hasrat untuk menguasai dari sumber kekayannya membawa Portugis ke Nusantara. Adanya berbagai ras, suku bangsa dan kebudayaan yang ada di Indonesia terutama di Batavia, menjadi pendukung munculnya musik keroncongini. Musik keroncong tidak sepenuhnya merupakan musik orang Portugis, tetapi memiliki perpaduan antara musik barat dan musik timur. Itu artinya musik di Nusantara pada saat itu memiliki pengaruh dari perkembangan musik Keroncong. Titik pijak masuk dan berkembangnya musik keroncong ini adalah pada sekitar tahun 1620, kapal yang berisikan marinir Portugis adal goa (India) karam di utara Jakarta. Kemudian ditangkap orang-orang Belanda dan diberikan pilihan untuk berpindah keyakinan dari Katolik ke Protestan. Portugis yang setuju akan pilihan tersebut, akhirny
“Saya termasuk yang merasa diri saya tidak rasis. Tapi, jujur sejujur-jujurnya, kadang terlontar juga sindiran ketika ada orang dari ras atau suku bangsa lain melakukan sesuatu yang sesuai dengan stereotipe ‘mereka’ “ – Azrul Ananda Hakikatnya harga sebuah berlian dinilai dengan harga yang sangat-sangat tinggi, dengan harga yang bisa mencapa puluhan hingga ratusan juta. Pernahkah tersirat di benak kalian jika “Berlian Hitam” ini pernah tidak berharga di negri orang? Tentu saja kalian bingung dengan pertanyaan “Apa sih Berlian Hitam ini?”, baiklah, kita bahas si-“Berlian Hitam” ini. Yang dimaksud dari Berlian Hitam disini adalah orang-orang yang pada dasarnya memiliki warna kulit yang lebih gelap dari kebanyakan orang-orang pada biasanya, biasanya orang-orang yang seperti ini disebut dengan orang Negro . Yang orang-orang ini adalah orang-orang yang dahulu pernah dibeda-bedakan Hak dan Martabatnya. Di Amerika, Ras ini biasanya disebut dengan Ras Afro-